Minggu, 20 Desember 2009

HIV/AIDS

PENGERTIAN HIV / AIDS
HIV merupakan kependekan dari Human Imunodificiency Virus atau nama lainnya adalah Retrovirus. HIV dapat menyebar dari satu orang ke orang lainnya dengan cara yang spesifik dan menyebabkan system kekebalan tubuh kita menjadi lemah dan mudah terinfeksi oleh suatu penyakit. Bila anda terinfeksi HIV virus ini akan hidup di dalam tubuh anda kurang lebih selama sepuluh tahun atau lebih sebelum anda menunjukan suatu gejala. Selama waktu tersebut anda mungkin terlihat sehat, tetapi anda sebenarnya berpontesial menularakan virus tersebut kepada orang lain. Pada kenyataanya orang memiliki HIV bahkan tidak tahu mereka terinfeksi. Setelah seseorang terinfeksi HIV, dalam 5 tahun akan menunjukan gejala sebagai berikut:
a lebih dari 90% orang teinfeksi HIV akan mengalami imunodefisiensi ( jumlah maupun fungsi sel T menurun)
b 20 – 50% akan menjadi AIDS Related Compleks/ Illnes
c 10 – 30% dapat diduga menjadi kasus AIDS
AIDS adalah singkatan dari : Acquired immune deficiency Syndrom. AIDS adalah gejala penyakit yang disebabkan oleh HIV, yang mengakibatkan rusak dan menurunnya system kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh akan mudah terinfeksi dan beresiko untuk menjadi keganasan.

PENYEBAB AIDS
AIDS disebabkan oleh suatu retrovirus yang kini disebut Human Immunodefiency Virus ( HIV). HIV sangat lemah dan mudah mati di luar tubuh manusia. Virus ini masuk melalui penularan ke pembuluh darah lalu ke kelenjar bening hingga merusak Limfosit T. sel limfosit T merupakan titk pusat system pertahanan tubuh yang secara fungsional berperan untuk :

a Mengenal Antigen
b Reaksi Hipersensitivitas tipe lambat
c Imunitas seluler untuk aktifitas sototoksik
Apabila vurus ini dapat menyerang dan menghancurkan sel T maka fungsi sel ini akan terganggu, dimana sebelumnya sel T akan menghancurkan kuman atau virus yang menyerang tubuh kini dengan hancurnya sel T maka system kekebalan tubuh tidak bisa lagi menyerang dan menghancurkan mikroorganime penghasil penyakit sehingga tubuh muda terinfeksi oleh suatu penyakit.

MEKANISME PENULARAN HIV / AIDS
Terdapat 4 cara yang telah di buktikan menjadi mekanisme penularan penyakit ini.
a. Perilaku hubungan seksual yang bebas atau sering berganti ganti pasangan sangat beresiko untuk tertular HIV. Penularan HIV dapat juga terjadi jika melakukan hubungan sexual yang tidak terlindung atau tanpa mengunakan kondom, melalui hubungan vagina, anal ataupun oral dengan seseorang yang terinfeksi. Bila seseorang melakukan hubungan seksual vagina anal ataupun oral, HIV dalam darah, semen atau cairan vagina dari orang terinfeksi dapat mengalir kedalam membran mukosa, dimana di bawah membran mukosa adalah pembuluh darah. Dari sana virus dapat mencapai aliran darah.
b. Anda dapat tertular HIV bila jarum suntik yang anda gunakan tidak steril seperti pengunaan jarum suntik bersama pada pecandu narkotika. Salah satu cara yang paling pasti untuk tertular HIV adalah dengan mengunakan jarum suntik yang mengandung virus. Setelah seseorang dengan HIV menggunakan jarum suntik , setes kecil darah terinfeksi tertinggal dalam jarum tersebut , ini cukup untuk menulakan HIV pada orang lain.
c. Anda dapat tertular HIV melalui transaksi darah dari seseorang yang terinfeksi. Tetapi resiko tertular HIV dari transaksi sekarang ini amat kecil karena semua darah yang di donorkan untuk transaksi darah telah diperiksa terhadap HIV.
d. Wanita Hamil pengidap HIV dapat menularkan virus pada anaknya sebelum atau sesudah lahir. Bila wanita hamil memiliki HIV dalam darahnya,kemungkinan bahwa wanita tesebut akan menularkannya kepada janinnya selama kehamilan atau selama kelahiran bayi tersebut.

GEJALA-GEJALA AIDS
AIDS adalah penyakit menular yang dengan cepat menyebar. Berikut gejala-gejala bila seseorang menderita AIDS :
a. Setelah masuknya HIV ke dalam tubuh, timbul gejala-gejala umum ringan seperti flu. Gejala-gejala tersebut hilang dengan sendirinya.
b. Sejak masuknya HIV ke dalam tubuh sampai munculnya gejala penyakit, waktunya bervariasi antara 6 bulan sampai 7 tahun. Rata-rata 21 bulan pada anak-anak dan 60 bulan pada orang dewasa.
c. Gejala non spesifik AIDS related compleks (ARC) yang berlangsung lebih dari 3 tahun :

1) Berat badan menurun lebih dari 10%.
2) Sering demam (lebih dari 38%C) disertai keringat malam tanpa sebab yang jelas.
3) Diare kronis tanpa yang jelas.
4) Rasa lelah yang berkepanjangan.
5) Hairy leukoplacia pada lidah.
6) Herpes zoster.
7) Kandidosis rongga mulut.
8) Pembesaran limfonoduli / pembesaran kelenjar limfe
d. Gejala-gejala AIDS yang lengkap adalah gejala-gejala ARC disertai satu atau dua penyakit oportunistik( infeksi yang tidak dapat terjadi pada orang normal) yaitu Pneumocystis carinii yang merupakan infeksi parasit pada paru-paru dan atau Sarcoma Kaposi, suatu jenis kanker yang tersebar pada kulit /mulut ( terdapat pada 80% dari penderita AIDS di Anerika).

TINDAKAN – TINDAKAN YANG BERESIKO MENULARKAN HIV / AIDS

a. Orang yang mempunyai banyak pasangan seksual dan tidak melakukan hubungan secara aman
b. Penerima tranfusi darah dari donor yang terinfeksi HIV
c. Bayi dari ibu yang pengidap HIV/AIDS
d. Pecandu narkoba suntik

TINDAKAN – TINDAKAN YANG TIDAK BERISIKO MENULARKAN HIV / AIDS
a. Hidup serumah dengan penderita AIDS
b. Kontak dengan alat makan dan minum penderita
c. AIDS tidak menular melalui toilet atau peralatan kamar kecil
d. Berpelukan atau berciuman kecuali bila ada luka pada mulut
e. Di gigit serangga.
f. Berenang dan hubungan social lainnya.

USAHA – USAHA UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN HIV / AIDS
Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya penyebaran AIDS, antara lain:
a. Hindari hubungan seks di luar nikah. Usahakan hanya berhubungan dengan satu orang mitra seksual yang tidak berhubungan dengan orang lain.
b. Pergunakan kondom bagi kelompok resiko karena AIDS.
c. Mintalah jarum suntik yang baru pada dokter bila anda hendak disuntik
d. Ibu-ibu yang telah mengetahui dirinya terinfeksi HIV/AIDS hendaknya jangan hamil karena dapat menularkan penyakitnya pada janinnya
e. Mencegah kelompok resiko tinggi terkena AIDS menjadi donor darah
f. Tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian terutama pada pengguna narkotika

1 komentar:

wong goblog mengatakan...

makasih banyak sharingnya gan, sekarang jadi agak tenang setelah tau. yg harus dihindari adalah penyakitnya bukan orngnya

Pemeriksaan RAPIT-TEST COVID-19

Pemeriksaan RAPIT-TEST COVID-19 Mohon edukasi kepada masyarakat terkait pemeriksaan RAPID-TEST sebagai berikut : 1) Rapid-test bukan...