Rabu, 17 November 2010

CARA BEKERJA BISNIS TIENS

CARA BEKERJA BISNIS TIENS

Bagaimanakah cara manusia mendapatkan penghasilan? Sebuah pertanyaan yang sudah pasti bisa dijawab oleh setiap orang, yaitu bekerja. Namun kenapa hal tersebut tetap saya angkat pada halaman ini bukanlah tidak beralasan. Banyak sekali diantara kita terkadang kurang memahami bahkan kurang menyadari, sebetulnya seperti apa cara kita ini bekerja? Hal ini sangatlah penting, karena jika kita memahami dan menguasai cara kita dalam bekerja, sudah tentu hal tersebut akan berdampak besar pada setiap keputusan dan tindakan yang kita ambil. Dan hasil yang selama ini kita dapatkan adalah merupakan buah dari keputusan dan tindakan yang kita ambil sebelumnya.

Sebuah buku yang berjudul "The Cashflow Quadrant" (Robert T. Kiyosaki) mengupas mengenai hal tersebut. Didalam buku ini dijelaskan bahwa pekerjaan manusia digolongkan kedalam empat kuadran, dan cara bekerjanya dibagi menjadi dua cara bekerja. Halaman ini hanya akan membahas mengenai dua cara bekerja manusia. (Untuk lebih jelas dan lengkap, saya sarankan anda untuk membaca buku tersebut). 


 

Untuk lebih mempermudah memahaminya, maka saya ilustrasikan seperti berikut:


 

"Ada dua orang pemuda yang tinggal disebuah desa. Dua orang pemuda tersebut bernama Pipo dan Embro. Untuk mendapatkan uang mereka harus bekerja dengan cara mengambil air yang ada di gunung yang kemudian mereka jual di desanya. Mereka menggunakan ember untuk mengangkut air dari gunung tersebut. Hanya saja mereka memiliki cara masing-masing dalam mengangkut air tersebut. Pipo selalu membawa sebuah ember dan sebuah pipa, sedangkan Embro selalu membawa dua buah ember. Tindakan yang mereka lakukan pun ternyata berbeda. Embro begitu selesai mengangkut air langsung turun dari gunung, sementara Pipo sebelum turun dari gunung selalu memasangkan pipa air yang ia bawa ke mata air tersebut. Hasil yang mereka dapatkan pun berbeda. Embro mendapatkan hasil yang lebih banyak karena ia selalu membawa dua ember dibandingkan Pipo yang selalu membawa satu ember.

Seiring berjalannya waktu, pipa yang dipasangkan Pipo semakin panjang dan hingga akhirnya mencapai di desa tempat mereka tinggal. Sejak itu Pipo tidak pernah naik gunung lagi karena air sudah mengalir ke tempatnya. Orang yang membutuhkan air tinggal membayar kemudian mengambil air dengan begitu mudahnya. Penghasilan Pipo pun sangat besar seolah-olah Pipo memiliki mesin uang yang tidak pernah berhenti mencetak uang. Sementara Embro tetap harus naik gunung setiap hari untuk mengambil air dengan penghasilan yang sama seperti sebelumnya, yaitu dua ember air."
 

1. Cara Pertama

Embro mewakili cara bekerja manusia yang pertama. Cara bekerjanya seperti dibawah ini:


Manusia harus bekerja agar memiliki penghasilan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Cara ini dilakukan oleh 85% penduduk dunia. Dengan cara seperti ini, maka manusia menukarkan waktunya dengan penghasilan yang ia dapatkan. Karena itu, cara yang pertama ini memiliki kelemahan dimana ketika manusia tidak bekerja maka ia tidak akan mendapatkan penghasilan. Jika tidak mendapatkan penghasilan, lantas bagaimana dengan pemenuhan kebutuhan hidupnya? Jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:


Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan manusia tidak bisa bekerja, yaitu:
- Keterbatasan waktu
- PHK atau Perusahaan bangkrut
- Usia lanjut
- Sakit
- Meninggal dunia

 
 

2. Cara Kedua

Pipo mewakili cara bekerja manusia yang kedua. Cara bekerjanya seperti dibawah ini:


Manusia harus bekerja, namun bukan untuk mendapatkan penghasilan, melainkan bertujuan membangun pohon/mesin uang (asset) dimana asset tersebut kelak akan menghasilkan uang guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Cara ini dilakukan oleh hanya 15% penduduk dunia. Dengan cara kedua ini, seandainya manusia tidak bekerja namun pohon uangnya sudah jadi, maka ia akan terus menerus mendapatkan penghasilan, seperti gambar dibawah ini:



 

Banyak sekali orang yang tidak memahami atau bahkan tidak mempercayai konsep yang kedua ini, dan hanya sedikit yang memahami dan melakukannya. Karena minimnya pemahaman tersebutlah jangan merasa heran seandainya orang yang kaya sangatlah sedikit jumlahnya dibandingkan dengan orang yang biasa-biasa saja, karena cara yang kedua inilah yang dilakukan oleh para orang kaya yang ada di dunia ini.


 

Sama hal seperti cecak dan laba2 mencari makan. System yang mana anda pakai untuk mendapatkan penghasilan ???

Tidak ada komentar:

Pemeriksaan RAPIT-TEST COVID-19

Pemeriksaan RAPIT-TEST COVID-19 Mohon edukasi kepada masyarakat terkait pemeriksaan RAPID-TEST sebagai berikut : 1) Rapid-test bukan...