II. Analisa data
No | Data | Masalah |
1
2 | DS: Keluarga mengatakan bahwa 1 kamar dalam rumahnya ditempati oleh dia, istrinya dan anaknya, satu kamar ditempati oleh anaknya dan satu lagiditempati oleh kakaknya. Keluarga juga mengatakan rumahnya belum selesai dibangun.
DO : Rumah bapak WS terbuat dari batako yang belum di plester, tembok rumah dan kaca rumah tampak kotor. Halaman rumah bapakWS juga tampak kotorserta di sekitar halaman rumah masih tampak banyak sampah
DS : - Keluarga mengatakan bahwa kalau anak bungsunya KAW mengalami masalah dalam hal pemenuhan gizi (gizi buruk) dari petugas kesehatan - Keluarga mengatakan bahwa mereka tidak pernah membuat menu atau diet khusus untuk anaknya KAW, mereka memberikan nasi sejak umur KAW berumur 1 tahun DO : - Keluarga WS kurang mengerti tentang perawatan anak sakit - BB KAW yang berumur 16 bulan adalah 7 Kg
| Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah
Pemeliharaaan kesehatan tidak efektif |
III Rumusan Masalah
1. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan rumah ditandaai dengan keluarga mengatakan bahwa 1 kamar ditempati oleh bapak WS, istrinya dan 2 orang anaknya. Satu kamar ditempati oleh anak pertamanya dan 1 kamar lagi ditempati oleh kakak bapak WS. Rumah bapak WS terbuat dari batako yang belum di plester, tembbok rumah dan kaca rumah tampak kotor dan di sekitar halaman rumah masih tampak banyak sampah.
2. Perawatan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat anak yang sakit ditandai dengan keluarga mengatakan mereka mengetahui bahwa anak bungsunya mengalami gangguan pemenuhan gizi (gizi buruk) dari petugas kesehatan, keluarga mengatakn tidak pernah membuat menu khusus/diet untuk anaknya dan KAW telahdiberikan nasi sejak umur 1 tahun, BB KAW yang berumur 16 bulan adalah 7 Kg.
IV. Prioritas Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Pemberian skor pada masalah kerusakan penatalaksanaan kebersihan rumah pada keluarga bapak WS di banjar batur peguyangan kaja wilayah kerja Pustu Peguyangan Kaja Denpasar Barat.
No | Kriteria | Perhitungan | Skor | Pembenaran |
1
2
3
4 | Sifat masalah aktual
Kemungkinan masalah untuk dirubah : hanya sebagian Potensial masalah untuk dicegah : cukup Menonjolnya masalah : masalah tidak dirasakan | 3/3 x1
½ x 2
2/3 x 1
0/2 x 1 | 1
1
2/3
0 | - Satu kamar ditempati oleh 4 orang, rumah terbuat dari batako yang belum diplester, tembok rumah dan kaca rumah tampak kotor. Halaman rumah juga tampak kotor juga halaman rumah masih banyak trlihat sampah. - Motivasi ada tapi keadaan tidak mendukung
- Kalau dibiarkan akan merusak keindahan lingkungan dan dapat menimbulkan penyakit - Keluarga tidak memandang keadaan tersebut sebagai suatu yang mengancam kehidupan keluarga |
Total | 2 2/3 |
2. Pemberian skor pada masalah pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada keluarga bapak WS di banjar batur peguyangan kaja wilayah kerja Pustu Peguyangan Kaja Denpasar Barat.
No | Kriteria | Perhitungan | Skor | Pembenaran |
1.
2.
3.
4. | Sifat masalah aktual
Kemungkinan masalah untuk dirubah : hanya sebagian Potensial masalah untuk dicegah : tinggi Menonjolnya masalah : masalah dirasakan dan perlu penanganan segera | 3/3 x 1
½ x 2
3/3 x1
2/2 x1 | 1
1
1
1 | - Keluarga sudah tahu anaknya menderita gizi buruk tapi tidak bias merawat di rumah
- BB anak 7 Kg , normalnya 10- Kg
- Kalau tidak ditanggulangi akan berpengaruh pada tumbang anak - Keluarga sangat khawatir dengan keadaan anaknya, khususnya ibunya |
Total | 4 |
Jadi Prioritas Diagnosa Keperawatan:
1. Perawatan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat anak yang sakit ditandai dengan keluarga mengatakan mereka mengetahui bahwa anak bungsunya mengalami gangguan pemenuhan gizi (gizi buruk) dari petugas kesehatan, keluarga mengatakn tidak pernah membuat menu khusus/diet untuk anaknya dan KAW telahdiberikan nasi sejak umur 1 tahun, BB KAW yang berumur 16 bulan adalah 7 Kg.
2. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan rumah ditandaai dengan keluarga mengatakan bahwa 1 kamar ditempati oleh bapak WS, istrinya dan 2 orang anaknya. Satu kamar ditempati oleh anak pertamanya dan 1 kamar lagi ditempati oleh kakak bapak WS. Rumah bapak WS terbuat dari batako yang belum di plester, tembbok rumah dan kaca rumah tampak kotor dan di sekitar halaman rumah masih tampak banyak sampah.
V. Rencana Asuhan Keperawatan
No | Dx Kep | Tujuan | Kriteria | Standar | Rencana tindakan |
2
1 | Kerusakan pelaksanaan pemeliharaan rumah b/d ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan rumah
Perawatan kesehatan tidak efektif b/d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anak yang sakit di rumah. | Tupan : Setelah diberikan askep selama 4 hari diharapkan keluarga dapat memelihara dan menata lingkungan agar tetap bersih Tupen 1 : Keluarga dapat mengenal dan mengerti cara menata dan memelihara lingkungan.
Tupen 2 : Keluarga mampu mengambil keputusan untuk menata dan memelihara lingkungan
Tupen 3 : Keluarga mampu manata ulang dan memelihara lingkungan rumah
Tupen 4 : Keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang dapat menunjang kesehatan
Tupen 5 : Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di dalam penataan dan pemeliharaan lingkungan
Tupan : Setelah diberikan askep selama 1 minggu diharapkan keluarga mampu melakukan perawatan kesehatan yang efektif
Tupen 1 Keluarga mampu mengenal masalah gizi buruk.
Tupen 2 Keluarga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk menangani masalah gizi buruk pada anaknya.
Tupen 3 Keluarga mampu malakukan perawatan anak dengan gizi buruk.
Tupen 4 Keluarga dapat memodifikasi lingkungan untuk mengatasi gizi buruk.
Tupen 5 Keluarga dapat menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan secara tepat untuk mengatsai masalah gizi buruk
|
Verbal
Non verbal
Verbal
Verbal
Non verbal
Prilaku
Verbal
Non verbal
Prilaku
Verbal
Non verbal
Prilaku
Verbal
Non verbal
Verbal
Verbal
Non Verbal
Perilaku
Verbal
Non verbal
Perilaku
Verbal
Non Verbal
Perilaku |
- Keluarga kooperatif dan tidak meninggalkan tempat diskusi
- Keluarga mengungkapkan merawat anak hingga status gizi anak baik
- Keluarga kooperatif dan tidak meninggalkan tempat diskusi
- Keluaraga mampu mempertahankan status gizi anak
|
|
VI. Implementasi dan Evaluasi
No | Waktu | Dx/Tupen | Implementasi | Evaluasi |
1
2 | Kamis 27/9/2007 Pk. 09.00
Kamis 27/9/2007 Pk. 09.00
Jumat 28/9/2007 Pk. 09.00
Sabtu 29/9/2007 Pk. 09.00
Minggu 30/9/2007 Pk. 09.00
Senin 1/10/2007 Pk. 09.00
Selasa 2/10/2007 Pk. 09.00
Rabu 3/10/2007 Pk. 09.00
Kamis 4/10/2007 Pk. 09.00 | 1/Tupen1
1/Tupen 2
1/Tupen 3
1/ Tupen 4
1/ Tupen 5
2/Tupen 1
2/Tupen 2
2/Tupen 3&4
2/Tupen 5 | Memberikan HE tentang pengertian, penyebab, gejala, perawatan anak dengan gizi buruk
Memberi motivasi keluarga untuk melakukan perawatan secara efektif untuk anaknya
-Anjurkan keluarga untuk membuat menu khusus/diet untuk anaknya -Menganjurkan keluarga untuk melakukanpengukuran BB dan status gizi secara continue
-Menganjurkan keluarga untuk membersihkan lingkungan seperti menyapu lantai, mengepel, menghindari bau yang tidak sedap yang tujuannya untuk menciptakan lingkun gan yang baik sehingga memberikan suasana yang nyaman untuk makan
-Menganjurkan keluarga untuk melakukan control BB dan status gizi ke puskesmas setiap1 bulan sekali -Menganjurkan keluarga apabila terjadi masalah kesehatan untuk memeriksakan diri ketempat pelayanan kesehatan
-Menggali kemampuan keluarga tentang lingkungan sehat -Memberikan pujian kepada keluarga bila mampu menyebutkan cara memelihara lingkungan (mengolah sampah) Menjelaskan kepada keluarga tentang lingkungan sehat
-Menggali kemampuan keluarga tentang cara pengambilan keputusan, diskusi, cara menata dan memelihara lingkungan Menjelaskan cara menata lingkungan (pengolah sampah)
-Menggali kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan dan memodifikasi lingkungan (pengolahan sampah) -Memberi motifasi pada keluaarga agar memelihara lingkungan bersih -Menjelaskan pada keluarga agar mau menata ulang lingkungan (tempat pembuangan sampah)
-Berdiskusi dengan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang ada -Menjelaskan pada keluarga fasilitas kesehatan yang ada -Memberi motivasi pada keluarga untuk memenfaatkan fasilitas kesehatan yang ada | S = Keluarga dapat menjelaskan kembali O = Keluarga kooperatif dan mau aktif bertanya A = Tujuan 1 tercapai P = Lanjutkan tupen 2 S = Keluarga dapat menjelaskan cara perawatan secara efektif untuk anaknya O = Keluarga melakukan perawatan secara efektif untuk anaknya A = Tujuan 2 tercapai P = Lanjutkan tupen 3 S = Keluarga dapat membuat menu khusus untuk anaknya O = Keluarga bias menimbang BB anaknya dengan menghitung status gizi secara continue A = Tujuan 3 tercapai P = Lanjutkan tupen 4 S = Keluarga dapat menjelaskan cara membersihkan lingkungan seperti menyapu, mengepel, menghindari bau yang tidak sedap dan tujuannya O = Keluarga membersihkan lingkungan, menyapu, mengepel, menghindari bau A = Tujuan 4 tercapai P = Lanjutkan tupen 5 S = keluarga mengatakan telah melakukan control BB dan status gizi dan apabila terjadi masalah memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan O = Keluarga pergi kepuskesmas/pelayanan kesehatan untuk memeriksakan keluarganya A = Tujuan 5 tercapai P = Pertahankan kondisi
S = Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang lingkungan sehat serta mampu menyebutkan kembali cara memelihara lingkungan (mengolah sampah) O = keluarga kooperatif, aktif bertanya, dan tidak meninggalkan tempat diskusi pada saat diskusi berlangsung A = Tujuan 1 tercapai P = Lanjutkan pada tupen 2 pada hari selasa 2/10/2007 S = Keluarga dapat menjelaskan kembali bagaiman cara menata lingkungan (pengolahan sampah) dan mau menata lingkunga O = keluarga kooperatif, aktif bertanya, dan tidak meninggalkan tempat diskusi pada saat diskusi berlangsung A = Tujuan 2 tercapai P = Lanjutkan pada tupn 3 hari rabu 3/10/2007 S = Keluarga mau memelihara lingkungan dan menata lingkungannya(mau mengolah sampahnya) O = keluarga kooperatif, aktif bertanya, dan tidak meninggalkan tempat diskusi A = Tupen 3 & 4 tercapai P = Lanjutkan tupen 5 pada hari kamis, 4/10/2007 S = Keluarga berjanji akan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada tidak hanya puskesmas tetepi juga rumah sakit O = keluarga kooperatif, aktif bertanya, dan tidak meninggalkan tempat diskusi pada saat diskusi berlangsung A = Tujuan tercapai P= Pertahankan kondisi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar