| Jumat, 6          Maret 2009 | 19:34 WIB DUA hasil penelitian dari Inggris menunjukkan bahwa penyakit diabetes          pada anak-anak kemungkinan disebabkan oleh virus.
 
 Penemuan itu, seperti dikutip Reuters, akan membantu upaya pencarian          vaksin untuk melawan penyakit yang diderita seumur hidup tersebut.
 
 Satu tim menunjukkan bahwa enterovirus - yang biasanya menyebabkan          demam, muntah dan diare - ditemukan di dalam sebagian besar pankreas          anak muda yang baru-baru ini meninggal dunia akibat diabetes tipe 1,          sering disebut diabetes anak-anak. Namun enterovirus tersebut tidak          ditemukan pada pankreas orang yang sehat.
 
 Penemuan itu menunjukkan bahwa sebuah virus dapat memicu penyakit          diabetes pada anak-anak yang secara genetik memiliki kecenderungan untuk          menderita penyakit tersebut, yang dialami sekitar 440.000 orang di          seluruh dunia, kata Alan Foulis dari Royal Infirmary di Glasgow,          yang bekerja pada salah satu penelitian itu.
 
 "Cerita yang muncul adalah ada sebuah virus infeksi yang mendahului          serangan terhadap autoimunitas," katanya.
 
 Diabetes tipe 1 disebabkan kerusakan sel beta pankreas yang menghasilkan          insulin yang diperlukan untuk mengatur kadar gula darah. Penyakit          autoimun itu berbeda dengan diabetes tipe 2, yang sangat berkaitan          dengan kegemukan.
 
 Genetika memainkan peran dalam diabetes tetapi para peneliti mengetahui          ada faktor lain seperti diet yang juga penting, serta virus yang telah          lama diduga sebagai pemicu yang memungkinkan, kata para peneliti.
 
 Foulis dan koleganya menguji 73 contoh pankreas dari anak muda yang          meninggal dunia akibat diabetes dan menemukan bahwa 60 persen organ itu          mengandung sel beta yang terinfeksi enterovirus.
 
 Sebaliknya, menurut laporan para peneliti dalam jurnal Diabetologia,          mereka tidak pernah menemukan sel beta yang terinfeksi dalam contoh          jaringan yang diambil dari 50 anak yang tidak menderita diabetes.
 
 Mereka juga menemukan banyak sel yang terinfeksi itu pada orang dewasa          yang menderita diabetes tipe 2, yang menunjukkan bahwa virus mungkin          juga memicu penyakit itu pada sejumlah orang.
 
 Penelitian kedua dari para peneliti di Universitas Cambridge menemukan          bahwa mutasi genetik yang jarang terjadi di dalam sebuah gen yang          terkait dengan respons tubuh terhadap virus, mengurangi risiko terserang          diabetes anak-anak.
 
 Mereka mengamati 480 anak muda yang menderita diabetes tipe 1 dan 480          orang sehat untuk menentukan gen tersebut dan varian yang terkait.
 
 "Kami menemukan sebuah gen khusus, yang bertindak sebagai peringatan          terhadap infeksi virus," kata John Todd, peneliti dari Universitas          Cambridge, yang bekerja pada penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal          Science.
 
 "Kami tidak hanya menemukan sebuah gen khusus tetapi juga menemukan          bahwa gen ini memiliki fungsi membangkitkan semangat dalam menangani          infeksi virus."
 
 Meskipun Todd mengingatkan bahwa banyak faktor lingkungan selain virus          dapat menjadi penyebab diabetes tipe 1, tetapi Foulis dan timya          mengatakan mereka ingin mengurangi sebanyak 100 enterovirus untuk          menemukan virus mana yang memainkan peran utama.
 
 Melakukan hal itu, dan memahami secara lebih baik tentang bagaimana sel          merespons infeksi virus, merupakan langkah menuju penemuan sebuah vaksin          yang suatu hari dapat melindungi anak-anak dari penyakit diabetes, kata          Foulis.
 
 "Tujuannya adalah mendapatkan vaksin yang dapat mencegah banyak kasus          diabetes tipe 1," katanya.
 
 ABD
 
 Sumber:                  http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/03/06/19345067/diabetes.pada.anak.kemungkinan.akibat.virus. | 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar