Selasa, 28 Desember 2010

Benefits Of Calcium Supplements

Results of recent studies reported that supplements containing calcium and vitamin D only gave little protection against broken bones (fractures) in women.

In a study of 36,000 middle-aged and older women, taking calcium and vitamin D supplements each day only slightly reduce the thinning of the bones and reduce the risk of hip fracture (broken hip). However, the results were less promising as expected by the researchers.

After an average of 7 years, women who take supplements to obtain a value of 1% higher on tests of hip bone density compared with women taking placebo (without calcium).

Supplements reduce the risk of hip fractures as much as 12% but did not provide protection against a broken wrist and back. For women with more than 60 years of age who typically have a broken hip, calcium supplements reduce the risk of hip fractures as much as 21%.

Besides the impact on bone health, calcium supplements found to increase risk of kidney stones. In a related study, researchers found no association between calcium supplements with a reduced risk of colon cancer, as researchers had predicted.

The findings in this study may raise questions because of the entry of calcium from food and other sources are not counted. This may affect the study results.

According to Todd Nippoldt, MD, an endocrinologist at the Mayo Clinic, Rochester, Minn.., "Calcium continues to play an important role in bone health," and it seems reasonable to recommend levels of calcium daily through diet, supplements or both.

Although calcium supplements alone can not provide adequate protection against osteoporosis, calcium is still important as a healthy food for women.

"Based on general rules, we still recommend 1500 mg of calcium daily entries and 400 international units of vitamin D from food and supplements," says Dr. Nippoldt. "However, these recommendations vary depending on the condition of the individual." You and your doctor can determine the input of calcium and vitamin D in specific situations.

Choosing Calcium Supplements

Factors considered when choosing a calcium supplement is the number of elements contained calcium. Element indicates the amount of calcium in calcium supplements that are available to be absorbed the body.

Most calcium supplements list the amount of calcium in the label element. However, some brands list only the total weight of {in milligrams (mg)} each tablet. Total weight is the weight of calcium in any bond as carbonate, citrate, lactate or gluconate.

The easiest way to determine the number of elements of calcium in supplements is by looking at the Nutrition Facts label (Nutrition Facts). For calcium,% Daily Value {Daily Value (DV)} based on 1,000 mg of calcium element, so that every 10% of Daily Value column shows the elements of 100 mg of calcium (0.10 x 1,000 mg = 100 mg).

For example, if the calcium supplement had 60% Daily Value, the supplement contains 600 mg of calcium element (0.60 x 1,000 mg = 600 mg). Likewise, it is important to pay attention to serving size (number of tablets that you have to drink to get the% Daily Value listed on packaging labels.

Generic brands of calcium supplements are usually cheaper than brand name. According to the Mayo Clinic diet expert, Jennifer K. Nelson, RD, generic brands may not meet the standards required for tablet disintegration time. In other words, generic brands were destroyed more slowly which resulted in their effectiveness may decline.

Avoid calcium supplements contain bone-forming element or dolomite. These products may contain toxic substances, such as lead, mercury, arsenic. Do not be dazzled with calcium tablets with chelate bond. The product is more expensive and has no advantages over other types of calcium.

When to Take Calcium Supplements?

The best time to take calcium supplements depends on the type of calcium contained in supplements. Calcium supplements usually contain calcium carbonate or calcium citrate. Check the package label to know the form of supplemental content. Calcium carbonate should be taken with food. This is caused by stomach acid can increase the absorption of calcium carbonate. Calcium citrate does not need to be taken with food. No matter how many times a day taking various forms of calcium.

Calcium is absorbed very efficiently by the body when taken a number of 500 mg or less. If you consume 1,000 mg of calcium a day, divide into 2 or more doses throughout the day.

Calcium supplements may interfere with the absorption of some medications such as iron supplements, some antibiotics and blood pressure medications. Based on this reason, you should not take calcium supplements along with these drugs.

Consult with your doctor or pharmacist to find out the possible interaction between calcium and the drugs you are taking.

If you want to find a high calcium content of milk which can prevent the disease osteoporosis can you my hub (sms only 081337781157 asmara).

hopefully be useful for you (please comment).

Manfaat Dari Suplemen Kalsium

Hasil studi terbaru melaporkan bahwa suplemen yang mengandung kalsium dan vitamin D hanya memberikan sedikit perlindungan terhadap patah tulang (fraktur) pada wanita.

Dalam studi terhadap 36.000 wanita paruh baya dan tua, mengkonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D setiap hari hanya sedikit mengurangi penipisan tulang dan mengurangi risiko fraktur pinggul (patah pinggul). Namun, hasilnya kurang menjanjikan seperti yang diharapkan oleh para peneliti.

Setelah rata-rata 7 tahun, wanita yang minum suplemen memperoleh nilai 1% lebih tinggi pada tes kepadatan tulang pinggul dibandingkan dengan wanita yang minum placebo (tanpa kalsium).

Suplemen mengurangi risiko patah pinggul sebanyak 12% tapi tidak memberikan perlindungan terhadap patah pergelangan tangan dan punggung. Untuk wanita dengan usia lebih dari 60 tahun yang umumnya mengalami patah pinggul, suplemen kalsium mengurangi risiko patah pinggul sebanyak 21 %.

Disamping memberikan dampak pada kesehatan tulang, suplemen kalsium ditemukan meningkatkan risiko batu ginjal. Dalam studi yang berhubungan, para peneliti menemukan tidak ada hubungan antara suplemen kalsium dengan penurunan risiko kanker kolon seperti yang telah diprediksikan peneliti.

Penemuan dalam studi ini dapat menimbulkan pertanyaan karena masuknya kalsium dari makanan dan sumber lain tidak dihitung. Hal ini mungkin berdampak terhadap hasil studi.

Menurut Todd Nippoldt, M.D., seorang endokrinologis di Mayo Clinic,Rochester, Minn., "Kalsium terus berperan penting dalam kesehatan tulang," dan tampaknya beralasan untuk merekomendasikan kadar harian kalsium melalui makanan, suplemen atau keduanya.

Meskipun suplemen kalsium sendiri tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup melawan osteoporosis, kalsium tetap penting sebagai makanan sehat bagi wanita.

"Berdasarkan peraturan umum, kami tetap merekomendasikan masukan harian 1500 mg kalsium dan 400 international unit vitamin D dari makanan dan suplemen," kata Dr. Nippoldt. "Bagaimanapun, rekomendasi ini bervariasi tergantung kondisi individu. "Anda dan dokter anda dapat menentukan masukan kalsium dan vitamin D dalam kondisi spesifik.

Memilih Suplemen Kalsium

Faktor yang dipertimbangkan ketika memilih suplemen kalsium adalah jumlah elemen kalsium yang dikandung. Elemen kalsium menunjukkan jumlah kalsium dalam suplemen yang tersedia untuk diserap tubuh.

Sebagian besar suplemen kalsium mencantumkan jumlah elemen kalsium dalam label. Namun, beberapa merek hanya mencantumkan total berat {dalam miligram (mg)} setiap tablet. Total berat ini adalah berat kalsium dalam ikatan apapun seperti karbonat, sitrat, laktat atau glukonat.

Cara yang paling mudah untuk menentukan jumlah elemen kalsium dalam suplemen adalah dengan melihat label Fakta Nutrisi (Nutrition Facts). Untuk kalsium, % Nilai Harian {Daily Value (DV)} berdasarkan 1,000 mg elemen kalsium, sehingga setiap 10% dalam kolom Nilai Harian menunjukkan 100 mg dari elemen Kalsium (0.10 x 1,000 mg = 100 mg).

Sebagai contoh, jika suplemen kalsium memiliki 60% Nilai Harian, maka suplemen tersebut mengandung 600 mg elemen kalsium (0.60 x 1,000 mg = 600 mg). Demikian juga penting untuk memperhatikan ukuran penyajian (jumlah tablet yang anda harus minum untuk mendapatkan % Nilai Harian yang tercantum dalam label kemasan.

Suplemen kalsium merk generik biasanya lebih murah daripada merk dagang. Menurut Ahli diet Mayo Clinic,Jennifer K. Nelson, R.D., merk generik mungkin dapat tidak memenuhi persyaratan standar untuk waktu hancur tablet. Dengan kata lain, merk generik hancur lebih lambat yang berakibat efektivitasnya dapat menurun.

Hindari suplemen kalsium mengandung elemen pembentuk tulang atau dolomite. Produk-produk ini dapat mengandung zat beracun, seperti timah, merkuri, arsenik. Jangan terpukau dengan tablet kalsium dengan ikatan khelat. Produk tersebut lebih mahal dan tidak memiliki kelebihan dibandingkan tipe lain kalsium.

Kapan Minum Suplemen Kalsium ?

Waktu terbaik untuk minum suplemen kalsium tergantung pada jenis kalsium yang dikandung suplemen. Suplemen kalsium umumnya mengandung kalsium karbonat atau kalsium sitrat. Periksa label kemasan untuk mengetahui bentuk kandungan suplemen. Kalsium karbonat harus diminum bersama makanan. Hal ini disebabkan asam lambung dapat meningkatkan penyerapan kalsium karbonat. Kalsium sitrat tidak perlu diminum bersama makanan. Tidak masalah berapa kali sehari minum berbagai bentuk kalsium.

Kalsium diserap sangat efisien oleh tubuh ketika diminum sejumlah 500 mg atau kurang. Bila anda mengkonsumsi 1000 mg kalsium sehari, bagilah menjadi 2 atau lebih dosis sepanjang hari.

Suplemen kalsium dapat mengganggu penyerapan beberapa obat seperti suplemen besi, beberapa antibiotik dan obat tekanan darah. Berdasarkan alasan inilah, anda sebaiknya tidak minum suplemen kalsium bersamaan dengan obat-obat tersebut.

Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi antara kalsium dan obat yang anda minum.

Bila anda ingin mencari Susu kandungan kalsium tinggi yg bisa mencegah penyakit Osteoporosis bisa anda hub saya (081337781157 asmara).

semoga bisa bermanfaat untuk anda (mohon komentarnya).

Penyakit Osteoporosis

Penyakit osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan tulang yang progresif, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Tulang terdiri dari mineral-mineral seperti kalsium dan fosfat, sehingga tulang menjadi keras dan padat. Jika tubuh tidak mampu mengatur kandungan mineral dalam tulang, maka tulang menjadi kurang padat dan lebih rapuh, sehingga terjadilah osteoporosis.

Sekitar 80% persen penderita penyakit osteoporosis adalah wanita, termasuk wanita muda yang mengalami penghentian siklus menstruasi (amenorrhea). Hilangnya hormon estrogen setelah menopause meningkatkan risiko terkena osteoporosis.

Penyakit osteoporosis yang kerap disebut penyakit keropos tulang ini ternyata menyerang wanita sejak masih muda. Tidak dapat dipungkiri penyakit osteoporosis pada wanita ini dipengaruhi oleh hormon estrogen. Namun, karena gejala baru muncul setelah usia 50 tahun, penyakit osteoporosis tidak mudah dideteksi secara dini.


Meskipun penyakit osteoporosis lebih banyak menyerang wanita, pria tetap memiliki risiko terkena penyakit osteoporosis. Sama seperti pada wanita, penyakit osteoporosis pada pria juga dipengaruhi estrogen. Bedanya, laki-laki tidak mengalami menopause, sehingga osteoporosis datang lebih lambat.



Asupan alkohol tinggi Diet yang rendah kalsium, seng, vitamin D dan magnesium Mengonsumsi kafein tinggi gangguan penyakit kronis pada ginjal, paru-paru, lambung dan usus, khususnya terkait malabsorpsi kondisi seperti penyakit celiac.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah atau mengobati osteoporosis?

Peningkatan asupan magnesium, kalsium dan seng dapat membantu mencegah dampak terburuk osteoporosis. Ini dapat diambil sebagai bagian dari yang baik suplemen vitamin dan mineral serta meningkatkan asupan makanan yang tinggi dalam mineral. Secara khusus adalah penting untuk memiliki cukup seng.

Vitamin D sangat penting karena membantu tubuh menyerap kalsium. Anda mungkin mempunyai kekurangan vitamin D, mungkin karena kurangnya paparan sinar matahari, dan hal ini harus diperbaiki dengan membiarkan 10 sampai 15 menit dari matahari ke tangan, kaki atau kembali setiap hari, meskipun persyaratan eksposur yang tepat melakukan beragam, tergantung pada lintang geografis, kegelapan kulit dan bahkan kualitas udara. Anda harus berhati-hati untuk tidak pernah terbakar. Jangan mengambil terlalu banyak vitamin D. Dengan dosis tinggi vitamin D (10.000 sampai 50.000 IU setiap hari) dapat membahayakan dan dosis 400 IU per hari sudah cukup untuk tinggal di rumah orang tua.

Vitamin K adalah sama pentingnya dengan vitamin D untuk penyerapan kalsium. Banyak suplemen yang dirancang untuk membantu mengobati osteoporosis gagal untuk memasukkan vitamin K sedangkan yang lain termasuk bentuk yang tidak tepat atau hanya memberikan terlalu sedikit atau jumlah seimbang yang tidak benar, dengan memperhatikan untuk total efek dari suplemen.

Makanan yang mengandung boron, yang mengurangi ekskresi tubuh kalsium dan magnesium, dan meningkatkan produksi estrogen, harus dimakan. Makanan ini termasuk pir, plum, kismis dan apel.

Ambil banyak antioksidan seperti vitamin C, vitamin E dan vitamin A (sebagai beta karoten). Antioksidan akan membantu untuk memperlambat degenerasi. Vitamin C juga penting untuk penyerapan mineral seperti seng.

Ambil asam lemak esensial seperti Omega 3 minyak untuk memperlambat hilangnya kalsium dalam urin.

Makan diet yang rendah atau telah menghilangkan produk susu dan telah mengurangi jumlah daging (sekali atau dua kali per minggu untuk protein hewani). Protein hewani meningkatkan tingkat di mana kalsium ditarik dari tulang.

Anda perlu membersihkan tubuh Anda dari bahan beracun sehingga segala sesuatu, termasuk tulang dan sendi Anda dapat bekerja secara efektif.

Dapatkan sebanyak mungkin berat bantalan latihan yang Anda bisa. Menempatkan tuntutan pada tulang dengan menggunakan otot-otot yang melekat pada mereka akan mendorong tubuh untuk membangun tulang daripada kehilangan hal itu.

Melakukan semua hal di atas adalah penting. Kalah pentingnya adalah tidak melakukan hal-hal yang akan merusak upaya-upaya positif Anda. Jadi penting untuk menghindari garam, gula dan karbohidrat olahan, kopi dan alkohol.

Tentu saja, jika Anda merokok anda merusak kesehatan anda dalam banyak cara. Adalah penting bahwa Anda berhenti merokok. Berhenti merokok bergabung dengan program seperti Growerz.com dan mendapatkan dukungan dan bantuan untuk berhenti untuk selamanya.

Jika Anda memiliki kafein, alkohol, antasid, obat-obatan, gula, atau makanan olahan tidak akan peduli seberapa baik sepanjang diet. Ketika keseimbangan pH tubuh menjadi asam, kalsium diambil dari tulang untuk menyangga negara asam ini, sehingga melemahkan tulang. Sebuah studi di University of California, San Diego School of Medicine di La Jolla laporan yang sesedikit dua gelas alkohol dalam satu hari bisa memotong manfaat kalsium dalam diet seseorang.

Ini membawa kita pada kenyataan bahwa Anda perlu makan banyak makanan kaya kalsium seperti collard, dan turnip green, buah ara kering, bayam, kale dan brokoli. Anda akan perhatikan bahwa produk susu dan protein hewani bukan bagian dari daftar ini. Memang makan sejumlah besar susu dan protein hewani lainnya dapat merusak semua usaha-usaha lain dan dapat meningkatkan kehilangan kalsium dari tulang - tapi bagaimana hal ini terjadi adalah cerita lain.

Jika Anda mengalami osteoporosis atau berisiko mengalami osteoporosis ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membalikkan kecenderungan keropos tulang - tetapi Anda perlu mengambil tindakan. Semakin lama Anda menunda dalam membuat perubahan positif semakin sulit adalah untuk meningkatkan kesehatan Anda nanti.

Bila anda ingin mencari Susu kandungan kalsium tinggi yg bisa mencegah penyakit Osteoporosis bisa anda hub saya (081337781157 asmara).

semoga bisa bermanfaat untuk anda (mohon komentarnya).

LandasanTeori

TELAAH TEORI

- Tetapkan nama variabel yang diteliti
- Cari sumber bacaan yang relevan
- Lihat daftar isi buku
- Baca seluruh isi topik
- Deskripsikan teori

FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN

- Sebagai penjelas
- Sebagai prediksi
- Sebagai kontrol

PENELITIAN EMPIRIS

- PENELITIAN SEBELUMNYA DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK:
- Mengetahui kekurangan-kekurangan penelitaian sebelumnya
- Mengetahui apa yang telah dihasilkan dari penelitian sebelumnya
- Mengetahui perbedaan dengan penelitian sebelumnya

PENYAJIAN PENELITIAN EMPIRIS DALAM LAPORAN PENELITIAN

Nama Peneliti (th)
1..................
2..................
3dst

Judul Penelitian
1................
2................
3dst

Tujuan Penelitian
1................
2................
3dst

Alat Analisis
1............
2............
3dst


Hasil enelitian
1................
2................
3dst

semoga bisa membantu (mohon komennya)

FRAMEWORK FOR THINKING

FRAMEWORK FOR THINKING
- overall framework of thought is a miniature of the research process
- The framework of thought should explain:
- Why do research?
- How is the research done?
- What will be obtained from these studies?
- To what penelitain results obtained?


Frame of mind to explain the theoretical linkage between variables to be studied. So in teorotis need to clarify the relationship between independent and dependent variables.

Uma have now (2003) suggests that frame of mind that both contain the following:
1. The variables to be studied should be explained
2. Must be able to demonstrate and explain the linkage / relationship between variables under study
3. What is the relationship between variables is positive or negative
4. Frame of mind will then need to be expressed in the form of diagrams / schemes so that others can understand the conceptual framework proposed in this research

hopefully can help (please komen)

KERANGKA PEMIKIRAN

- Kerangka pemikiran merupakan miniatur keseluruhan dari proses penelitian
- Kerangka pemikiran harus menerangkan:
- Mengapa penelitian dilakukan ?
- Bagaimana proses penelitian dilakukan ?
- Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut?
- Untuk apa hasil penelitain diperoleh?

KERANGKA PEMIKIRAN

Kerangka berpikir menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel yang akan diteliti. Jadi secara teorotis perlu dijelaskan hubungan antar variabel independen dan dependen.

Uma Sekaran (2003) mengemukakan bahwa kerangka berpikir yang baik memuat hal-hal sebagai berikut :
1. Variabel-variabel yang akan diteliti harus dijelaskan
2. Harus dapat menunjukkan dan menjelaskan pertautan/hubungan antar variabel yang diteliti
3. Apakah hubungan antar variabel itu positif atau negatif
4. Kerangka berpikir tersebut selanjutnya perlu dinyatakan dalam bentuk diagram/skema sehingga pihak lain dapat memahami kerangka pikir yang dikemukakan dalam penelitian

semoga bisa membantu (mohon komennya)

Uji Hipotesis

Pengujian Hipotesis

Terdapat 3 macam pengujian hipotesis. Jenis mana yang akan dipakai tergantung pada “ kalimat hipotesis”.
1. Uji dua pihak (two tail) bila :
Untuk hipotesis komparatif :
Hipotesis nol : Kualitas produk A = produk B
Hipotesis alternatif : Kualitas produk A # kualitas produk B
Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 # µ2

Untuk hipotesis asosiatif
Hipotesis nol : Tidak terdapat hubungan antara X dengan Y
Hipotesis alternatif : Terdapat hubungan antara X dengan Y
Ho : ρ = 0
Ha : ρ # 0


2. Uji pihak kiri bila :
Untuk hipotesis komparatif :
Hipotesis nol : Kualitas produk A paling sedikit sama dengan produk B
Hipotesis alternatif : Kualitas produk A lebih kecil dari kualitas produk B
Ho : µ1 ≥ µ2
Ha : µ1 < µ2

Untuk hipotesis asosiatif :
Hipotesis nol : hubungan antara X dengan Y paling sedikit /kecil/sama 0.75
Hipotesis alternatif : hubungan antara X dengan Y lebih kecil dari 0,75
Ho : ρ ≤ 0,75
Ha : ρ < 0,75


3. Uji pihak kanan bila :
Untuk hipotesis komparatif :
Hipotesis nol : Kualitas produk A paling besar sama dengan produk B
Hipotesis alternatif : Kualitas produk A lebih besarl dari kualitas produk B
Ho : µ1 ≥ µ2
Ha : µ1 > µ2

Untuk hipotesis asosiatif :
Hipotesis nol : hubungan antara X dengan Y paling besar/sama = 0,75
Hipotesis alternatif : hubungan antara X dengan Y lebih besar dari 0,75
Ho : ρ ≥ 0,75
Ha : ρ > 0,75

semoga bisa bermanfaat>>

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN DAN ANALISIS DATA

Instrumen Valid (Akurat) jika pertanyaan tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh instrumen (kuesioner).
Instrumen Reliabel (Ketepatan) jika jawaban responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

LANGKAH-LANGKAH UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS, YAITU :
- Mempersiapkan butir-butir pertanyaan berdasarkan konstruk, konsep dan indikator dari variabel yang akan diteliti.
- Instrumen (pertanyaan) diberikan kepada responden (yang dekat dengan sampel sebenarnya) untuk diujicobakan
- Setelah instrumen diujicobakan kepada responden, kemudian ditabulasikan untuk mempermudah penghitungan dan analisis ujicoba tersebut.
- Responden target ujicoba instrumen, tidak dapat dijadikan responden penelitian

Reliabilitas Internal (Internal Consistensy)

1. Dengan rumus Spearman-Brown
2. Dengan rumus Flanagant
3. Dengan rumus Rulon
4. Dengan rumus K – R.21
5. Dengan rumus Hoyt
6. Dengan rumus Alpha Cronbach


Analisis Data

Penggunaan Statistik Dalam Analisis Data
Penelitian yang menggunakan data kuantitatif atau yang dikuantitatifkan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam penelitian, peneliti harus memahami metode statistik. Statistik terbagi kedalam statistik deskriptif dan statitistik inferensial.

Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan dan menyajikan secara ringkas informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif data mentah diubah kedalam suatu bentuk yang dapat menyediakan informasi untuk menggambarkan serangkaian fator dalam suatu keadaan yang meliputi frekuensi, pengukuran tendensi sentral (mean,median, modus), pengukuran dispersi (range, varians, standar deviasi) dan tren. Dalam statistik ini terkait pula penyajian berupa bentuk-bentuk distribusi, tabel dan grafik.

Statistik Inferensial

Statistik inferensal dimaksudkan untuk membuat inferensi (prediksi atau keputusan) mengenai sebuah populasi berdasarkan informasi yang terdapat dalam sebuah sampel. Perhatian statistik inferensial adalah untuk mengetahui atau mengambil kesimpulan dari data melalui analisis :

Hubungan antar dua variabel
Perbedaan dalam suatu variabel antar anggota kelompok yang berbeda
Bagaimana beberapa variabel independen dapat menjelaskan terjadinya perubahan dalam suatu variabel independen.
Statistik inferensial digolongkan kedalam statistik parametrik dan statistik nonparametrik. Statistik parametrik terbagi lagi menjadi statistik univariat dan statistik multivariat.
Statistik parametrik digunakan apabila memenuhi asumsi bahwa populasi asal sampel didistribusikan secara normal dan data yang dikumpulkan memakai skala interval atau ratio. Statistik non parametrik dipakai tanpa mensyaratkan asumsi normalitas distribusi populasi dan bisa dipakai untuk data yang berskala nominal atau ordinal.
Contoh statistik inferensial – non parametrik antara lain sign test, Mann-Whitnney U test, korelasi Spearman dan uji chi-square.
Contoh statistik inferensial univariat – parametrik antara lain adalah t-test, Z test, korelasi pearson dan ANOVA.
Contoh statistik inferensial multivariat adalah MANOVA, discriminat analysis, factor analysis, cluster analysis, dan multidimensional scaling. (untuk lebih jelasnya rumus-rumus statistik dan contoh tersebut dapat dilihat pada buku statistik

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS DATA

Secara garis besar, pekerjaan analisis data meliptuti 3 langkah yaitu :
- Persiapan
- Tabulasi
- Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian

A. PERSIAPAN

Kegiatan dalam langkah persiapan ini antara lain :
Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi. Apalagi instrumennya anonim, perlu sekali dicek sejauh mana atau identitas apa saja yang sangat diperlukan bagi pengolahan data lebih lanjut.
Mengecek kelengkapan data, artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan data (termasuk pula kelengkapan lembaran instrumen ).
Mengecek macam isian data. Jika di dalam instrumen termuat sebuah atau beberapa item yang diisi “tidak tahu” atau isian lain bukan yang dikehendaki peneliti, padahal isian yanga diharapkan tersebut merupakan variabel pokok, maka item ini perlu didrop.
Apa yang dilakukan dalam langkah persiapan ini adalah memilih/menyortir data sedemikian rupa sehingga hanya data yang terpakai saja yang tertinggal.

Kegiatan dalam langkah persiapan ini antara lain :
Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi. Apalagi instrumennya anonim, perlu sekali dicek sejauh mana atau identitas apa saja yang sangat diperlukan bagi pengolahan data lebih lanjut.
Mengecek kelengkapan data, artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan data (termasuk pula kelengkapan lembaran instrumen ).
Mengecek macam isian data. Jika di dalam instrumen termuat sebuah atau beberapa item yang diisi “tidak tahu” atau isian lain bukan yang dikehendaki peneliti, padahal isian yanga diharapkan tersebut merupakan variabel pokok, maka item ini perlu didrop.
Apa yang dilakukan dalam langkah persiapan ini adalah memilih/menyortir data sedemikian rupa sehingga hanya data yang terpakai saja yang tertinggal.

Kegiatan dalam langkah persiapan ini antara lain :
Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi. Apalagi instrumennya anonim, perlu sekali dicek sejauh mana atau identitas apa saja yang sangat diperlukan bagi pengolahan data lebih lanjut.
Mengecek kelengkapan data, artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan data (termasuk pula kelengkapan lembaran instrumen ).
Mengecek macam isian data. Jika di dalam instrumen termuat sebuah atau beberapa item yang diisi “tidak tahu” atau isian lain bukan yang dikehendaki peneliti, padahal isian yanga diharapkan tersebut merupakan variabel pokok, maka item ini perlu didrop.
Apa yang dilakukan dalam langkah persiapan ini adalah memilih/menyortir data sedemikian rupa sehingga hanya data yang terpakai saja yang tertinggal.

B. TABULASI

Termasuk ke dalam kegiatan tabulasi ini antara lain
Merberikan skor(scoring) terhadap item-item yang perlu diberi skor. Misalnya tes, angket bentuk pilihan ganda, rating scale dan sebagainya.
Memberikan kode terhadap item-item yang tidak diber skor.
a. Jenis kelamin : - laki-laki diberi kode 1
- perempuan diberi kode 0
b. Tingkat pendidikan :
- Sekolah Dasar diber kode 1
- Sekolah Menengah Pertama diberi kode 2
- Sekolah Menengah Atas diberi kode 3
- Perguruan Tinggi diberi kode 4
Mengubah jenis data, disesuaikan atau dimodifikasikan dengan teknik analisis yang akan digunakan.
Memberikan kode (coding) dalam hubungan dengan pengolahan data jika akan menggunakan komputer. Dalam hal ini pengolah data memberikan kode pada semua variabe, kemudian mencoba menentukan tempatnya didalam coding sheet (coding form), dalam kolom beberapa baris ke berapa.


C. PENERAPAN DATA SESUAI DENGAN PENDEKATAN PENELITIAN

Maksud rumusan yang dikemukakan dalam bagian ini adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada, sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain yang diambil

UJI HIPOTESIS

Memuat aturan bagaimana data akan diolah dan dianalisa setelah data terkumpul, serta jenis dan pengujian hipotesis. (Bila penelitiannya mencantumkan hipotesis). Lihat desain dan jenis uji statistik yang diambil seperti tersebut diatas.
Teknik pengolahan data dan teknik analisis data perlu dikemukakan secara spesifik. Misalnya teknik pengolahan data menggunakan tabel dan grafik. Teknik analisisnya menggunakan model-model statistik, model-model ekonomi/ekonomitrika, model optimasi, persamaan-persamaan dan lainnya. Statistik uji hipotesisnya menggunakan t, Z, F, X2 (tergantung jenis data) dilanjutkan dengan prosedur statistik uji hipotesisnya. Misalnya penetapan Ho dan Ha, tingkat signifikannya, gambarnya (Satu sisi atau dua sisi) serta keputusan menerima atau menolak Ho.

semoga membantu anda.... (mohon isi komentar)

ada 7 Cara Mengecilkan Perut - Tips Mengecilkan Perut Buncit

Bagaimana cara mengecilkan perut yang buncit? Apakah ada tips mengecilkan perut secara alami? Memiliki perut gendut memang bukan hal yang patut dibanggakan. Selain tak sedap dipandang, kondisi ini juga bisa merusak penampilan. Timbunan lemak yang berlebihan di bagian perut nyatanya bisa menghambat fungsi hati sebagai penyaring racun dalam darah.

Dengan kondisi ini membuat sistem sirkulasi tubuh tidak berjalan normal dan menjadi pemicu timbulnya berbagai masalah kesehatan, seperti kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

Sebagian besar perut menggelembung alias buncit disebabkan oleh faktor dasar yaitu diet dan gaya hidup. Berikut ini beberapa cara untuk menghilangkan perut buncit baik pada pria maupun wanita, cekidot :

perut buncit
1. Minum air
Jika kepenuhan perut disebabkan oleh penyimpanan air, Anda sebenarnya dapat mengurangi masalah tersebut dengan minum air lebih banyak. Hal ini akan mencairkan konsentrasi sodium dalam tubuh sehingga meningkatkan jumlah air yang keluar dari sistem. Minum lebih banyak air juga menjamin fungsi empedu efektif untuk mengeluarkan produk sampah. Jangan merubah konsumsi air saat diet karena banyak bahan yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut menggelembung.

2. Makan perlahan-lahan
Hindari makan cepat, karena ketika Anda menelan terlalu cepat, setidaknya udara tertahan dalam usus dan membentuk gas yang dapat memicu penggelembungan perut. Selalu duduk saat makan dan kunyah makan secara perlahan-lahan. Makanan yang tidak terkunyah menjadi bagian-bagian kecil tidak dapat dicerna dengan sempurna yang kemudian menghasilkan banyak gas yang menimbulkan penggelembungan.

3. Mengurangi konsumsi garam
Terlalu banyak garam dalam diet menambah ektra sodium terhadap cairan tubuh yang memperlambat mekanisme sehingga mendorong air keluar dari sel. Akibatnya perut terasa penuh dan menggelembung.

4. Konsumsi serat yang tepat
Serat adalah elemen penting dalam diet, tetapi untuk mengimbangi penyimpanan air yang menyebabkan penggelembungan, makanlah serat dalam buah-buahan seperti apel dan pear yang memiliki banyak kandungan air.

5. Awasi pengobatan
Perut yang mengembang adalah efek samping dari konsumsi obat. Aspirin kadang-kadang menyebabkan masalah perut yang memicu sembelit dan penggelembungan, termasuk pil kontrasepsi.

6. Hindari sembelit
Sembelit didefinisikan sebagai memiliki lebih sedikit dari tiga kali buang air besar dalam seminggu atau jika terlibat ketegangan. Sebagai akibat perut terasa menambah besar. Untuk merangsang isi perut, tingkatkan konsumsi serat dari buah-buahan dan sayuran, lakukan secara gradual untuk menghindari fermentasi dan produksi gas yang berlebihan.

7. Olahraga
Olahraga memang salah satu cara yang wajib ditempuh untuk menghilangkan si perut buncit. Olahraga akan membantu menggerakkan cairan dalam perut yang dapat menyebabkan perut besar dengan mendorongnya keluar dari jaringan dan masuk aliran darah dimana akan dilkeluarkan sebagai keringat atau dibawa ke empedu untuk dikeluarkan sebagai urine. Olahraga yang disarankan antara lain aerobik.

NB : Bila ditambah meminum Teh Hijau akan lebih cepat lagi. Teh Hijau bisa menurunkan asam urat dan kadar lemak dalam darah. Hub : asmara (081337781157)

Itulah beberapa tips mengatasi perut buncit yang bisa anda lakukan. Selamat mencoba dan semoga berhasil mengecilkan perut Anda! [@ dikutip dari berbagai sumber]

Pemeriksaan RAPIT-TEST COVID-19

Pemeriksaan RAPIT-TEST COVID-19 Mohon edukasi kepada masyarakat terkait pemeriksaan RAPID-TEST sebagai berikut : 1) Rapid-test bukan...